Kunci sukses pembinaan sepakbola usia dini ada pada metode kurikulumnya. Dengan menyesuaikan segala faktor yang berada di dalamnya, kurikulum yang tepat akan melahirkan sebuah tim maupun generasi pemain muda yang baik di masanya.
saat ini Kita perlu merubah mindset lebih dulu. Merubah pola pikir menjadi lebih baik lagi, dimana kita bersama dalam satu tujuan yakni memajukan olahraga dari generasi ke generasi kita.
sebuah pertanyaan ringansepertinya namun membingunkan jawabnya, bagaimana saat kita menanyakan lebih penting mana untuk pemain ketika menendang bola untuk mencetak gol. Apakah dia harus fokus pada bola atau gawangnya?.
Banyak pelatih dari Sabang sampai Merauke memiliki jawaban berbeda-beda, meski dua-duanya benar. Ini yang perlu disamakan mindset-nya, Kurikulum di Sekolah Sepak Bola selalu fokus pada hal-hal teknik seperti cara passing bola, control bola, heading dan sebagainya, Tapi coba perhatikan, apakah para pelatih fokus juga pada cara berlari pemainnya?. poin itu diperhatikan sejak awal, ya tentu kita bisa menciptakan pemaen yang berlari kencangdan memiliki skill yang luar biasa.
Kendati demikian, kurikulum sepakbola usia dini saat ini sudah cukup baik. Hanya saja bagi, ada beberapa poin lagi yang mesti disesuaikan, untuk menyamakan visi dan misi yang berujung pada hasil pembinaan yang maksimal.